Postingan

Sesuatu yang Menakutkan tentang Kamu

 Pertengahan Maret 2016 saat itu saya begitu semangat untuk pergi pagi sekali, kalau saya tidak salah jam setengah tujuh sudah tiba di jalan sekolah. Suasana sepi, hanya ada beberapa kendaraan lalu lalang bahkan penjual sarapan di sepanjang jalan sekolah baru saja membuka etalase dagangan mereka. Saya lupa itu hari apa tapi yang saya tahu saya hanya ingin berangkat pagi untuk menikmati obrolan dengan teman. Tetapi hari itu adalah hari yang menakutkan karena tepat di depan saya ada pengendara sepeda motor yang menghentikan kendaraanya sambil membuka celananya yang sontak membuat saya begitu tidak karuan setidaknya selama di sekolah di hari itu. Niat untuk mengobrol atau sekadar mengerjakan tugas sepertinya hilang.  Kelas harusnya begitu seru karena banyak lawakan segar hari itu, dan pastinya lawakan yang mereka lontarkan sama sekali tidak bisa membuat aku tenang. Belakangan, ada drama korea yang saya nikmati berjudul Reply 1988  di drama itu ada adegan dimana pemeran wanita juga mengala

Komunikasi Sepanjang Jalan dengan Kamu

Februari 2016, itu tahun kabisat dimana terdapat tanggal 29 Februari yang hanya ada 4 tahun sekali. Saya begitu semangat mengajak kamu untuk buat momen yang bisa kita kenang seumur hidup. Seperti dewasa sekali saya saat itu, sebenarnya bukan bukti kedewasaan, dulu saya senang utnuk ingat tanggal unik untuk dikenang tahun selanjutnya.Saya mau setiap ingat tanggal 29 Februari kita saling ingat bahwa kita adalah dua insan yang pernah sangat bahagia di masa itu tepatnya tanggal ini. Meskipun terdengar berlebihan, percayalah ini hal yang normal sebagai remaja yang baru mengenal kebahagiaan yang ternyata bisa ditawarkan manusia lain, yaitu kamu. Karena kamu tidak suka berkeliling menggunakan sepeda motor, jadi saya senang paksa kamu untuk keliling kota, kemanapun asal sama kamu hari ini. Hari itu hari senin dimana pulang sekolah saja sudah lama karena upacara, sekali lagi saya minta maaf sifat saya yang senang keras kepala tidak bisa kamu kalahkan. Yang paling menyenangkan saat bercerita ber

Penghambat Komunikasi dengan Kamu

Akhir tahun 2015 berakhir begitu saja, aku memutusakan untuk pulang kampung setelah membagi laporan hasil belajar di hari Sabtu. Sepulang sekolah kita sempatkan untuk bertemu di pom bensin depan rumah, menceritakan tentang hasil belajar kita selama satu semester, semua hal yang kita bahas bagiku adalah hal yang menarik. Tapi hal yang kita bahas siang itu sangat menarik karena dua minggu kita pasti tidak akan bertemu dulu dan topik siang ini adalah satu-satunya bekal untuk segala rindu kepada kamu terlebih sinyal internet masih sangat buruk di desa ku. Saya ingat bagaimana kamu melarang saya untuk tidak menikmati jalan malam sendirian, kamu menyarankan untuk jalan besok pagi saja, tapi maaf keras kepala ku memang begitu menyeramkan jadi kupaksakan untuk pulang malam itu juga.Kamu marah, dan lucunya kamu mengirim pesan melalui blackberry messanger  untuk mengantar aku ke loket Padang Bulan. Kamu bilang itu pertama kalinya kamu melihat ramainya suasana di loket kecil saat akhir tahun, kam

Teknologi dan Komunikasi dengan Kamu

Sekarang diluar sedang mendung, jam 13.54 harusnya jemuran sudah bisa diambil tapi biarkan aku cerita dulu, ya agar blog ini benar-benar berisi. Saya bergabung di blogger tahun 2016 mungkin pada saat itu saya kelas sepuluh atau sebelas saat situlah seorang lelaki baik mengenalkan bagaimana indahnya bergabung disini, tentang mereview sabun cuci muka, baju pengantin, sepatu, atau yang buat saya berkesan ada diskusi tentang drama korea. Alasan klasik itu terdengar lucu dan aneh ya. Ya,begitulah anak sekolah yang hanya peduli kesenangan yang kadang tidak menghasilkan uang.  Kita semua pasti setuju bahwa usia 17 adalah usia yang indah, tapi menarik keindahannya bukan pada saat itu, tapi pada usia 20 saat semua hanya bisa untuk dikenang. Begitu juga aku, aku menikmati saat yang paling indah dalam dunia masa remaja yaitu cinta, dan hiburan seni termasuk indahnya kehidupan karena  kemudahan internet. Tidak seperti di masa 2010-2015 internet dan handphone hanya mudah untuk mengakses Facebook,

Komunikasi Satu Arah dengan Kamu

Ini sekarang sudah jam 23.34 WIB di Medan, kota saya saat ini, sejak pertama mengenalmu bahkan tidak berubah. Suhu disini sangat panas, kamu tahu kan? Aku tidak bisa pakai kipas angin dan sejenisnya, tetapi belakangan ini aku menggunakan kipas angin untuk bantu kenyamanan tidurku. Ah, panas sekali ditambah sambil merindukan kamu yang sudah lama tidak di kota ini lagi. Merindukan kamu berat sekali, karena sama sekali aku tidak tahu apa- apa tentang kamu, entah kamu masih hidup atau tidak juga sama. Aku tidak tahu. Tetapi kalau kamu masih baik- baik saja, aku orang kedua setelah orang tua mu yang bersyukur jika mengetahui itu.  Bagaimana hari- hari mu setelah sudah lama tidak berbincang dengan ku? Semoga biasa saja, jangan tiru aku yang kalau tersiksa rindu saat berbincang dengan mu, malah pilih untuk menulis di notes handphone dan suatu waktu aku kumpulkan menjadi suatu file. Maksudku, aku hanya berbincang melalui tulisan ini, komunikasi satu arah ini. Terdengar lucu dan terlihat sekal